Live streaming ramai penonton itu menjadi hal yang krusial. Ini menjadi interaksi dengan calon pembeli makin hari makin beragam di dunia online, sehingga penting untuk paham cara menjalankan aktivitas ini dengan baik.
Live streaming yang digunakan oleh seller atau brand bertujuan untuk meningkatkan penjualan atau sering disebut sebagai live shopping.
Namun, saat ini, live shopping tidak hanya dilakukan oleh seller atau brand besar saja, tetapi juga oleh pelaku afiliasi dan pembuat konten (content creator). Tujuan mereka sama, yaitu meraih keuntungan sebanyak-banyaknya melalui jualan berinteraksi live streaming ini.
Ada beberapa platform yang memungkinkan aktivitas ini, mulai dari media sosial hingga e-commerce.
Seperti yang kita ketahui, TikTok memudahkan semua orang untuk melakukan penjualan di media sosialnya. Selain itu, ada e-commerce Shopee, Tokopedia, hingga Lazada yang memungkinkan penggunanya untuk live shopping.
Media sosial Facebook dan Instagram juga memberikan akses pada penggunanya untuk melakukan hal serupa.
Sebagai platform manajemen livestreaming, LiveChamp akan memberikan tips sekaligus cara supaya siaran live-mu ramai penonton.
-
Buat Standar Operasional Pelaksanaan Live Streaming
Sebelum mengeksekusi live streaming atau live shopping secara keseluruhan, kamu perlu memilih dokumen standar pelaksanaan. Tujuannya, supaya operasional aktivitas ini memiliki persyaratan teknis yang sudah disepakati bersama, terutama oleh pemilik perusahaan. Sehingga, saat ada perubahan atau inisiatif baru yang dijalankan, anggota tim yang bertugas bisa menyesuaikan dengan dokumen tersebut. Selain itu, standar yang dijalankan oleh banyak orang yang berbeda bisa diseragamkan.
-
Rencanakan Topik Siaran
Memilih tema atau topik siaran live streaming akan memudahkan kamu untuk menyusun pembicaraan dalam sesi tersebut. Tidak perlu hal yang terlalu muluk-mulu, tapi bisa memilih satu topik utama yang ingin disampaikan pada penonton. Tujuannya, supaya penonton bisa berinteraksi dan bertukar pendapat dalam acara live-mu.
-
Tentukan Durasi Siaran
Saat sudah menyusun topik siaran, kamu perlu menentukan berapa lama kamu akan membahas topik tersebut. Tujuannya adalah supaya kamu bisa mengulas atau mengevaluasi topik siaran tertentu apakah berhasil atau cocok untuk dibicarakan dalam siaran live streaming biasa atau live shopping.
-
Susun Poin-poin Pembicaraan
Topik siaran bisa diturunkan menjadi kerangka siaran. Tujuannya, ini mempermudahmu untuk punya gambaran seperti apa siaran itu berlangsung. Selain itu, kamu juga bisa menghindari topik-topik atau pembahasan sensitif yang tidak disetujui oleh pihak-pihak tertentu. Hal ini tentu akan berguna karena perencanaan ini menghindarkanmu dari pelanggaran TikTok yang dianggap sangat sensitif.
-
Cek Kualitas Audio dan Video Secara Berkala
Hal ini bertujuan untuk memastikan hasil siaran yang kamu lakukan sudah sesuai dengan standar yang disepakati bersama. Ini juga membantumu untuk menentukan kapan kamu harus memperbarui peralatan audio dan atau videomu, sehingga perencanaan pembelian peralatan penunjang live streaming-mu juga bisa dilakukan lebih baik.
-
Pastikan Tempat Siaran Menarik
SMemilih atau mendekor tempat jadi salah satu hal krusial saat siaran live, terutama live shopping. Saat penonton menonton acara siaranmu dan melihat bahwa tayanganmu enak dipandang, ada kemungkinan ia akan bertahan menonton lebih lama dibanding dengan tampilan yang kurang “rapi” atau tertata.
-
Promosikan Acara Live Streaming
Selain menentukan durasi, kamu juga perlu menentukan kapan siaran ini akan dijalankan. Membuat jadwal yang pasti, tentu akan memudahkan para penontonmu untuk menemukan. Durasi tidak perlu panjang, jadwal siaran pun tidak perlu padat. Hal terpenting adalah kamu terus konsisten dengan jadwal jam dan durasi siaran, sehingga terbentuk kebiasaan oleh penontonmu.
-
Pilih Judul Live Menarik
Selain topik, judul acara siaranmu juga perlu menarik. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian penonton langganan dan barumu. Penonton langganan mungkin bisa menantikan acara tersebut, sedangkan penonton barumu bisa berubah menjadi penonton setia jika ia merasa sudah cocok dengan salah satu siaranmu.
-
Tawarkan Hal Baru pada Setiap Acara Live Streaming
Saat sudah mempunyai topik pembicaraan saat siaran, kamu bisa memilih gimmick–gimmick yang bisa menarik penonton berinteraksi dalam sesi tersebut. Biasanya siaran live shopping menggunakan penawaran penjualan terbatas. Untuk siaran live streaming terbatas, kamu bisa memanfaatkan kuis atau tebak-tebakan berhadiah.
-
Manfaatkan Fitur Komen pada Sesi Siaran
Setiap fitur live streaming pasti mempunyai fitur live chat. Fitur ini tentu bermanfaat untuk membuat interaksi antara penonton dan penyiar makin seru. Gunakan fitur ini untuk mengobrol dan mengajak penonton berkomentar sebanyak-banyaknya. Semakin tinggi tingkat komentar atau interaksi penonton pada suatu siaran live, semakin tinggi kemungkinan orang lain menemukan siaranmu pada berandanya, terutama di media sosial TikTok.
-
Tampilkan Produk atau Alat Pendukung dengan Menarik
Saat live shopping, tentu penonton ingin tahu lebih baik produk yang kamu tawarkan. Dengan menampilkan produk tepat dalam tampilan yang menarik, ini bisa meningkatkan keinginan penonton untuk membeli produk tersebut. Kamu juga perlu memberikan contoh atau tes penggunaan produk tersebut sehingga penonton juga lebih paham menggunakannya.
-
Tunjukkan Persona yang Ingin Ditampilkan
Sebagai Live Host, kamu perlu menjadi seseorang yang bisa menjawab keinginan penontonmu. Padahal di sisi lain, kamu juga melakukan instruksi atau standar operasional yang atasanmu ingin lakukan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari penjualan. Oleh karena itu, kamu perlu menampilkan persona atau karakter yang perusahaan ingin tampilkan pada penonton. Menjadi diri sendiri itu perlu saat kamu tampil di acara live streaming milik pribadi, namun saat mewakili perusahaan kamu perlu memperhatikan persona yang perusahaan ingin tampilkan.
-
Berikan Ajakan untuk Beraksi yang Jelas
Call to Action (CTA) atau ajakan beraksi merupakan tahap terakhir yang perlu kamu sampaikan pada setiap acara siaranmu. Pada tahap ini, kamu bisa mengajak atau meminta penonton untuk melakukan sesuatu, contohnya belanja dengan kode promo tertentu. Saat mengajak penontonmu untuk mengambil tindakan tertentu, berikan alasan kuat mengapa ia perlu melakukannya.
-
Berani Melakukan Eksperimen
Hal ini tidak banyak orang yang mau lakukan. Seringkali orang terjebak pada strategi atau rencana yang sudah pasti berhasil. Padahal dengan melakukan eksperimen, kamu bisa menemukan cara lain untuk meningkatkan performa live-mu, terutama dalam meningkatkan jumlah penonton dalam sesimu.
-
Evaluasi Secara Berkala Siaranmu
Lakukan evaluasi setiap minggu atau bulan penting untuk menjaga kualitas siaran live shopping-mu. Hal ini juga bisa membantumu untuk tetap mengikuti tren sekaligus menjaga kualitas sesuai standar operasional. Dengan demikian, kamu bisa menyusun rencana atau strategi berikutnya, termasuk eksperimen baru, untuk meningkatkan performa live sehingga ramai penonton.
Selamat mencoba dan mengaplikasikannnya pada siaran live streaming atau live shopping-mu. Lakukan ini di platform yang mana kamu lakukan sesi siaran, mulai dari Shopee, Tokopedia, Lazada, hingga TikTok.
Semoga berhasil membuat siaranmu ramai penonton dan memperoleh cuan yang banyak!